Sunday, June 21, 2009

Pengantar

Semangat meningkatkan hidup adalah salah satu spirit mulia untuk mencapai dan mewujudkan tujuan hidup. Melalui usaha meningkatkan hidup ini, seseorang membentuk karakter yang berkemampuan untuk mengatasi rintangan untuk menyegerakan mencapai tujuannya.

Itulah sekilas tentang blog ini, di mana secara panjang lebar akan menceritakan dengan sangat ringan berbagai pengalaman beberapa TKW. Cerita-cerita itu merupakan cerita pilihan yang menarik untuk membangkitkan semangat.

Semangat ini diperlukan ketika para TKW berada di negeri sebrang, terutama bagi mereka yang menginginkan peningkatan hidup, dan secara berkelanjutan menghendaki kehidupan yang lebih baik. Boleh jadi ini adalah motif dari kebanyakan TKW, dan untuk itu blog ini mendukung serta menyemangati para TKW dalam mewujudkan kehidupan idealnya.

Kami mengucapkan terima kasih atas semua bantuan yang diberikan para pakar yang ikut memberi sumbangan pemikiran dalam proses editing penyusunan e-book dan buku dengan judul Impian TKW, Sukses melalui tiori angka nol, kekuatan bilif meraih sukses dan Energi kemenangan sipritual suara kemanusiaan.
bransia

Penghargaan yang tinggi

Anda tahu, bahwa sebagian besar dari mereka memiliki pendidikan yang mungkin tidak cukup memenuhi kualifikasi sebagai pekerja asing. Walaupun demikian, keberanian TKW patut diberikan penghargaan yang tinggi, dan berdasarkan keberanian itu semuanya ditempuh mendapatkan kelayakan hidup. Tetapi yang lebih hebat lagi bahwa keberanian itu menjadikan negara menerima devisa yang besar, atau dengan kata lain TKW ......... memberikan devisa negara yang besar, dan bahkan mengurangi beban pemerintah dalam menyelesaikan masalah pengangguran yang mustinya diselesaikan oleh pemerintah negara..
Dapat dibayangkan bahwa dengan modal pengetahuan yang serba sedikit, mereka bekerja untuk mendapatkan modal yang dipergunakan dikemudian hari setelah mereka kembali di negaranya. Mungkin ini motif kebanyakan dari mereka, di mana modal seringkali menghambat seseorang untuk membuka usaha yang memadai; dan boleh jadi untuk kepentingan itu TKW mengeluarkan potensi diri yang berupa ketekutanan untuk meningkatkan kehidupannya
Adapun demikian, seringkali prosedur yang panjang mengesankan halangan untuk kepergian para TKW ke negeri sebrang. Pemerintahan sebagai pelopor dan pengarah memberikan kemudahan dan perlindungan yang memadai bagi para TKW. Ketika kemudahan dan perlindungan benar-benar memadai, tentu saja akan memberikan rasa aman serta nyaman bagi para TKW sehingga…… mereka dapat bekerja dengan lebih baik. Terkadang proses ini menjadi beban bagi mereka; dan memerlukan pengetahuan serta bantuan tertentu untuk menyelesaikannya. Jika di fase ini tidak terpenuhi, maka sudah dapat dipastikan masalah baru dapat timbul. Bahkan mungkin ada yang mendapat masalah sampai ke tahap meminta perlindungan hukum. Ini merupakan hal serius bagi semua pihak, entah itu TKW itu sendiri atau bagi negara yang mendapatkan profit yang banyak dari kepergian TKW ke negeri sebrang.

Tribuere Suum Cuique

Ini bukan lelocon, perlu disadari oleh semua pihak bahwa TKW merupakan salah satu kelompok tenaga kerja yang cukup lemah, di mana seseungguhnya pekerjaan sebagai TKW sangat rawan terhadap perilaku sewenang-wenang dari orang lain. Segala gerak, perkataan dan prilakunya dapat dengan mudah diindentifikasi sisi negatifnya, seperti kesalahan dalam bahasa, kesalahan pengertian bahasa antara bahasa, dan masih banyak lagi potensi negatif yang membuat para TKW terpojok, sehingga keadilan bagi mereka merupakan sesuatu yang sangat mendasar. Ingat ungkapan bahasa latin tentang apa itu keadilan, yaitu Tribuere Suum Cuique; artinya memberikan kepada setiap orang apa yang menjadi miliknya. Kemudian, keadilan itu berarti distribusi segala sesuatu yang menjadi haknya. Keadilan itu memiliki hubungan erat dengan hak alamiah atau hak asasi manusia di mana semua orang memiliki hak itu. Dalam perjalanannya, kesadaran manusia menunjukan tingkat dorongan ke arah kehidupan yang bermartabat, dan secara berkelanjutan mengarah pada kondisi seperti itu. Oleh karenanya, mengidentifikasi hak-hak seperti itu sangalh penting guna mendapati proporsi yang tepat di semua aspek kehidupan. Yang jelas hak-hak semacam itu dapat dimasukan dalam konteks yang beraneka ragam, seperti hak-hak ekonomi, hak-hak politik, hak-hak hukum, hak-hak sosial budaya.

Mengungkap pengalaman melalui syair dan lagu


Dalam konsep keadilan individu sekalipun, kultur masyarakat merupakan salah satu sumber untuk menilai keadilan tersebut, dan keadilan ini diformulasikan menurut nilai-nilai di mana ia tinggal yang telah berhasil melembaga di kepribadiannya. Ada hal-hal yang perlu diamati dari karya-karya TKW yang boleh jadi merupakan teriakan akan permintaan keadilan bagi dirinya. Yang jelas karya-karya TKW itu benar-benar mengungkapkan nilai-nilai kepribadiannya, termasuk di dalamnya nilai keadilan yang hendak ia minta.

Kali ini kita mengetahui dengan baik, bagaimana cara menggali keadaan mereka yang sesungguhnya yaitu melalui syair syair yang mereka buat. Sebab syair yang mereka buat adalah hasil luapan hati mereka yang dapat menerangkan keadaan yang sesungguhnya. Berikut ini.....syair yang sudah diujudkan dalam senandung dengan judul sajadah merah. Pembuat syair adalah Bayati (TKW bermasalah) dari Bekasi-JABAR. Juga dengan syair negeri seberang membuat aku menangis. Penulis syair : Eka Puji Rahayu (TKW bermasalah ) penulis tidak tau lagi mereka ini ada dimana.

Saturday, June 20, 2009

Kisah spirit TKW

Berikut ini dipaparkan hasil kreatifitas anak bangsa, yang memiliki kandungan nilai kemanusiaan menurut perspektif empiri yang ia alami sepanjang perjalanan perjuangannya di negeri sebrang untuk mencapai kesejahteraan, kemakmuran dan kebahagiaan. Berikut ini Fitriani Nila menyampaikan pesan kepada sahabat sahabatnya yang ditinggal diperatauan. Degan judul syairnya “Kisah Perjuangan TKW”

Wahai engkau TKW, Engkau pergi meninggalkan kampong halaman. Merantau ke negeri sebrang................ by; Fitria Nila (TKW bermasalah). Mengapa semangat ini sangat diperlukan? Setiap insan diperintah oleh pikiran. Pikiran adalah subjek yang mesti dikontrol. Lingkungan adalah sebuah refleksi dari pemikiran. Apa yang nampak adalah pernyataan apa yang ditemukan di dalam fikiran. Harmoni di fikiran akan tercermin dalam dunia luar dalam kondisi yang harmonis, entah itu dalam bentuk lingkungan yang menyenangkan ataupun segala sesuatu yang bagus serta baik. Hal seperti ini adalah fondasi kemakmuran dan sebuah keperluan esensial untuk semua kebaikan, semua kekuatan, semua pencapaian dan semua motif. Harmoni didalam pemikiran dimaksud adalah kemampuan mengontrol pikiran. Harmoni menghasilakan optimisme dan kemakmuran.
Dunia luar cermin dari kondisi nyata dan kondisi dari kesadaran dalam diri. Hidup adalah bukan pertambahan. Apa yang datang kepada kami dalam dunia luar adalah apa yang kami miliki dalam dunia dalam. Semua pemilikan merupakan dasar kesadaran. Semua keuntungan adalah hasil dari sebuah akumulasi kesadaran. Semua kekurangan adalah hasil dari penyebaran kesadaran.

Terkadang seseorang mengalami kondisi yang kurang menguntungkan dalam perjalanan hidup di mana ia bergelut dengan setiap kondisi, situasi dan memanfaatkan potensi yang serba terbatas untuk mencapai visi besar kehidupannya. Satu kata yang cukup dasyat dan luar biasa dalam perjuangan pada syair lagu di atas, adalah “rela mengadu nasib dengan sabar”. Sabar adalah kekuatan dasyat yang memiliki efek luar biasa dalam setiap proses menuju suatu visi besar dalam hidup seseorang. Jika dikaji lebih dalam setiap manusia memilihi hasrat untuk menetapkan suatu emosi terntentu, dan salah satu bentuk emosi itu adalah kesabaran. Maka tidak mengherankan ia merupakan kunci ajaib untuk “semua hal yang memerlukan proses”. Jika “proses” ini berada dalam fase kemajuan mewujudkan cita-cita besar seseorang, maka kepandaian pada bidang tertentu, kreatifitas, skill akan tumbuh bersamaan dengan kesabaran yang mengada dalam emosi seseorang.

Lain dari pada itu, syair-syair berikutnya menyiratkan suatu pesan perjuangan seseorang dalam menggapai kemakmuran, kebahagiaan, dan secara total harapan masa depan yang lebih baik disampaikan melalui goresan tinta ini. Untuk lebih jelasnya, perlu kiranya menyimak kisah yang dipaparkan oleh Eka Puji Rahayu yang mana beliau mendapat tantangan ketika ia menjadi tenaga kerja asing. Ia menuliskan pengalamannya secara lugas pada syair-syairnya.

Hari demi hari coba ku lalui juga. Langkah demi langkah tertatih Tanpamu Bunda. Derita demi derita, rintangan demi rintangan...... . elintas, terlihat syair ini membuang semua energi yang terus menghisap emosi dirinya ke arah kemandegan yang berkelanjutan. Syair ini menginginkan suatu perubahan ke arah yang lebih baik, dan arah itu adalah kondisi idel, cita-cita yang baik, dan semua kondisi yang memberikan kemakmuran, kebahagiaan riil bagi dirinya. Untuk itu penulis syair sangat optimis dengan impian yang ada dalam benaknya, dan optimisme ini lebih besar ketimbang semua alasan yang ada di pikirannya, sehingga ia meninggalkan semua alasan, termasuk orang-orang tercintanya, hanya semata-mata untuk peningkatan hidup.

Berbeda dengan hal di atas, pengalaman Lia Purnama Sari, menyampai satu ungkapan dalam bentuk doa di atas Sajadah Merah. Secara lugas ia memberikan saran pada kawan-kawannya wahai sahabatku halangan demi halangan kau hadapi teguhkan pendirianmu untuk menggapai bintang.

Ku hamparkan sajadah merah, Dengan hati resah, Aku meminta. Belenggu hati yang kini menyiksa jiwa.............. Bayati-Bekasi-JABAR. Satu rahasia terbesar dari syair doa ini adalah pencarian ketenangan melalui doa-doa yang memungkinkan untuk dipanjatkan dan kerangka utamanya adalah kedamaian, dan perwujudan cita-cita besarnya. Ini adalah fase dimana seseorang menggantungkan diri kepada ”Sang Maha Kuasa” yang kapasitasnya sebagai problem solver super hebat. Dan itulah pasrah seseorang dalam menerobas setiap rongga yang memungkinkan dirinya mendapatkan hasil yang pasti. Hasil-hasil yang pasti ini harus diberi boster perwujudannya dan pasrah adalah boster itu.

Berdasarkan uraian di atas, maka diperlukan kesadaran yang lebih mendalam bahwa semua sedang berkembang ke arah kemajuan hidup, semua sedang bergerak ke arah kemakmuran, semuanya sedang mengalir kepada satu tujuan besar yang merupakan nurani manusiawi, yaitu kebahagiaan. Nilai kebahagiaan ini merupakan goal setiap orang dan hal itu adalah nilai universal. Dimanapun? kapanpun? Manusia menghendaki dirinya berada di kondisi emosi itu. Maka dari itu, nilai universal mampu menyatukan setiap individu dan mengarahkan semua derap langkah umat manusia untuk selalu konsisten pada pencapaian kebahagiaan individu. Untuk kepentingan itu, keyakinan atas perbedaan sebagai rahmat Ilahi menjadi dasar persamaan visi besar kebahagiaan, dan karenanya toleransi sosial, kultural, justru menambah kekayaan budaya. Ekspresi setiap seni budaya terbentuk semata-semata untuk menunjang dan merealisir keyakinan akan kebahagiaan bagi individu yang memandang nilai budaya bersangkuatan sebagai sesuatu yang primer. Keyataan di atas menunjukan bahwa pentas seni budaya melayu serumpun sangatlah penting, terutama bagi penyadaran bagi semua individu akan arti pentinya harmonisasi sebagai satu nilai penyelarasan dengan kebahagiaan. Pembangunan seni budaya ini tidak membedakan asal usul subjek sebagaimana dimaksudkan untuk membentuk prilaku saling menghargai, menghormati, mengasihi, mencintai sehingga dapat terwujud harmonisasi.